Friday 28 February 2014

Pengalaman Berbisnis Takterlupakan

Pengalaman Berbisnis Takterlupakan


“Percayalah, semua itu bukanlah akhir dari dunia”
“Gagal, bukanlah alasan untuk tidak bangkit lagi”
“Salah, bahwa tidak selamanya semuanya benar”
“Bodoh, itulah awal dari sebuah perjalanan menuju cerdas”


Hari ini, Sabtu tanggal 1 Maret 2014, kutulis sebuah catatan pengalaman ini. Kulihat mentari masih malu-malu untuk menunjukkan wajah cerahnya. Entahlah, kurasa itu bukan salahnya. Awan yang tebal menutupi seluruh langit pagi ini. Dan di sinilah aku. Mengumpulkan beberapa ingatan akan pengalaman yang berharga dan akan menjadi bahasan pada tulisan ini. Semoga ini bisa menjadi acuan agar kita bisa lebih berhati-hati lagi lain kesempatan, dan tentunya semakin baik, amin.


            Aku, sekarang ini yang sedang menjalani beberapa kesibukan dalam satu waktu. Salah satunya adalah menjalankan bisnis berdagang kaos. Dulu ide ini muncul ketika menjelang tahun baru 2014. Temanku dari kota kelahiranku, yaitu kota reog yang bernama Bayu. Adalah penggagas ide desain untuk memulai berbisnis kaos ini. Momen tahun baru ditambahi gambar reog akan menjadi desain depan kaos kala itu. Karena waktunya juga tidak terlalu efektif. Yaitu ide muncul akhir November. Dengan cepat aku segera membuat desain dan langsung diposting tepat awal Desember. Aku dan Bayu pun giat berposting di berbagai grup facebook dan secara face to face. Kami pun hanya membatasi waktu promosi yaitu seminggu. Sekitar dua minggu untuk penyablonan. Targetnya pun kami berdua patok semoga dalam kurun waktu itu ada pesanan minimal 12 biji. Lalu, apa yang terjadi selanjutnya ?


            Singkatnya aku akhirnya menerima total 17 orderan dari berbagai orang dalam kurun waktu yang sangat singkat itu. Untuk kebutuhan arsip maka aku juga mencetak satu buah. Jadi total jumlah kaos yang akan masuk percetakan yaitu 18. Semuanya tampak lancar-lancar saja. Meski begitu, cuaca kala itu yang tidak terlalu bersahabat membuat waktu penyablonan yang seharusnya bisa seminggu selesai malah diundur menjadi sekitar dua minggu. Dan inilah kesalahan yang takkan pernah kulupakan. Dibalik tulisan 2014 ada bayang-bayang yang tidak terlihat. Setelah tercetak, bayangan itu muncul dan membuat angka 2014 tampak ada efek glow. Tak apalah. Anggap saja pengalaman. Bahwa perlu kejelian ketika proses pendesainan. Karena hampir tahun baru, maka aku segera pulang untuk mengantarkan pesanan kaos itu karena kebanyakan yang membeli adalah warga Ponorogo. Dan seperti apakah reaksi para pelanggan ?

            Inilah kali pertama rasanya bertemu dengan pelanggan secara langsung. Dengan berbagai penjelasan, aku dan Bayu saat itu tidak menyangka. Ternyata para pelanggan tidak protes sama sekali melihat hal yang kami berdua sebut kesalahan itu. Anggap saja ada efek glow-nya, haha. Setelah proyek pertama sepertinya belum 100% sukses, tetapi aku dan Bayu menganggap hal itu adalah pengalaman pertama. Berangkat dari kisah pertama, aku dan Bayu pun segera merencanakan proyek kedua. Seperti apakah proyek itu ?


            Satu lagi ilmu yang aku dapatkan dari percetakan. Yaitu pakailah format vector1 untuk kualitas sablon yang bagus. Gambar reog itu bukanlah vector melainkan gambar biasa berformat pixel2. Proyek kedua adalah kaos bertema go green. Aku sering mencari gambar yang banyak mengandung makna penghijauan itu. Akhirnya aku dan Bayu pun segera mendesain kaos proyek kedua itu. Dan hasilnya keren sekali. Segera desain itu aku promosikan. Tetapi kali ini peminatnya tidak banyak sama sekali. Alhasil singkatnya kami berdua membatalkan proyek kedua. Meski begitu, ketika Bayu memakai kaos reog itu ketika di keramaian, banyak orang yang minat untuk membelinya. Akhirnya, motif penjualan salah satunya adalah mengikuti keinginan pelanggan, kami pun segera mendesain ulang kaos reog seperti halnya pada proyek pertama. Bagaimanakah perjalanan proyek ketiga ini ?


            Dengan desain yang tidak berbeda jauh dari proyek perdana, hanya ada ide untuk penambahan efek glow in the dark3. Masa promosi pun lumayan lama. Tetapi tidak terlalu disambar oleh para peminat di dunia maya. Tetapi satu hal yang membuat kami berdua melanjutkan promosi adalah adanya pelanggan yang memesan tiga kaos apalagi sudah membayar lunas. Lalu kami tambah masa promosi jadi dua minggu. Aku juga menghubungi beberapa temanku yang mungkin berminat untuk membelinya. Dan ternyata mereka pun tertarik untuk membelinya. Meski belum membayar DP. Yang penting ada orderan. Dan juga ada satu pengalaman lagi. Yaitu seharusnya aku membeli kain sendiri agar bisa meminimalisir biaya produksi. Aku segera membeli kain seberat 4kg lalu menyerahkannya kepada penjahit agar segera dibuat kaos polosnya. Setelah jadi, aku segera bertanya kepada percetakan katakanlah namanya A. Karena sedang menerima orderan banyak sekali, aku harus mengganti tempat percetakan. Di manakah tempat percetakan yang lain ?

            Setelah diberitahu oleh percetakan A tempat alternatif lain untuk penyablonan, aku segera berangkat ke sana keesokannya. Lalu aku telah sampai di percetakan B. Letaknya lumayan terpencil dari pusat kota. Dengan proses yang lumayan sama, aku menyerahkan desainnya. Satu info mengejutkan yang aku dapat. Biaya jahit di situ ternyata setengah lebih murah daripada penjahit ketika aku menjahitkan kaos polos itu. Lalu ada info lagi. Ternyata kaos polos sangat sulit untuk disablon. Karena telah terlanjur, maka itulah pengalaman. Satu lagi, yaitu biaya penyablonan gambar reog ternyata membludak. Mungkin setelah ini aku akan beralih ke vector apa pun yang terjadi, sudah kapok menggunakan gambar pixel. Meski sekarang masih dalam proses penyablonan, semoga hasilnya tidak buruk. Dan untuk ke depannya, aku dan Bayu pun mengambil beberapa pengalaman penting akan hal ini.

Pengalaman penting yang kami dapatkan ;
1       1. Jangan melupakan hal yang sepele seperti bayangan yang terdapat dalam desain
2     2. Jangan membuat kaos polos dahulu, sebaiknya membeli kain dan diserahkan kepada percetakan agar memudahkannya dalam penyablonan
3      3. Pakailah vector daripada gambar pixel, karena berpengaruh kepada biaya dan hasil
4      4. Cermat-cermatlah dalam memilih penjahit karena harga akan menentukan biaya pengeluaran
5   5. Janganlah terlalu sering menggunakan glow in the dark. Karena biayanya bisa membludak karena mahalnya tinta itu

Keterangan ;
1     1. Vector : gambar dari CorelDRAW atau Adobe Illustrator yang berformat cdr, eps, dan ai. Jika diperbesar sampai ukuran berapa pun, tidak akan pecah sehingga bisa dipakai untuk mencetak gambar sampai beberapa meter.
2        2. Pixel : gambar yang berformat seperti jpg, png, gif, dan lain-lain. Jika diperbesar akan pecah sehingga tidak baik untuk dibuat ukuran besar.
3       3. Glow in the dark : sebuah tinta sablon dari fosfor yang membuat gambar atau tulisan pada kaos bisa terlihat bersinar ketika berada dalam kegelapan.
Ini adalah contoh kaos dengan efek glow in the dark.

0 comments:

Post a Comment