Indonesia, Sedikit Catatan Indah dan Buruknya Negeri Ini
“Andaikata
sekilas melihatnya lewat peta, pasti akan terherankan dengan betapa banyaknya
pulau, luasnya laut, dan strategisnya letak negara ini. Jika saja melihat di
buku IPA, pasti kita akan membaca betapa banyaknya flora, fauna, sumber daya
alam, dan keeksotisan negeri ini. Lalu, jika membaca buku IPS, kita pasti akan
mengerti bagaimana perkembangan negeri ini. Entah itu budayanya, agamanya,
teknologinya, penduduknya, perekonomiannya, dan lain sebagainya. Dan juga
beberapa buku lain yang tidak mungkin aku sebutkan semuanya di sini. Entah
mengapa, buku-buku tadi hanya menceritakan tentang indahnya negara kita. Lalu,
di mana sisi buruknya ?”
Indonesia, sebagai salah satu warga negaranya, sudah
seharusnya kita menjaga semua ragam yang terkandung di dalamnya. Antara lain
ragam budayanya, kulinernya, flora faunanya, energi alamnya, SDM-nya, suku
bangsanya, agamanya, dan lain sebagainya. Memang banyak sekali kelebihan negeri
ini. Orang ada yang mengatakan bahwa Indonesia itu seperti zambrut
khatulistiwa. Negeri yang hijau karena hutannya yang terletak di garis
khatulistiwa. Ada juga yang menyebut Indonesia seperti kota hilang Atlantis.
Mengingat tanah Indonesia yang begitu subur makmur dari dulu kala sampai
sekarang. Coba ingat kata-kata ini. Tanaman apa yang tidak tumbuh jika ditanam
di Indonesia ? Meski begitu, Indonesia juga disebut negara yang dilalui ring of fire. Karena banyaknya gunung
berapi aktif di dalamnya. Lalu juga negara yang dikelilingi beberapa lempeng
tektonik. Ini yang membuat Indonesia sering mengalami gempa bumi. Bahkan salah
satu kota di Pulau Jawa, Bogor, sering disebut kota rawan petir. Dikarenakan
setiap tahunnya Bogor adalah kota yang sering mendapatkan sambaran kilat.
Lalu, coba kita sama-sama melihat lebih dalam bagaimana
negeri ini. Di mulai dari sumber daya alamnya. Jika kalian mengingatnya lagi,
kepulauan Maluku adalah penghasil rempah-rempah yang terkenal semasa dulu. Ini
adalah sumber komoditas rakyat sekitar dan dijual sampai ke Selat Malaka, jalur
perdagangan dunia. Berita tentang khasiat rempah-rempah telah diketahui bangsa
lain. Banyak dari mereka berbondong-bondong menuju ke Maluku untuk mengeruk
kekayaan alamnya. Di sinilah lemahnya negeri ini. Banyak rakyat yang kemudian
diharuskan menyerahkan hasil buminya kepada penjajah. Sungguh miris jika
dipikirkan lagi. Bukan hanya rempah-rempah. Pohon jarak juga pernah dikeruk
oleh bangsa Jepang untuk keperluannya sendiri. Juga tanaman lainnya. Selain
itu, ada juga tambang emas PT Freeport yang ada di Papua. Sekarang
kepemilikannya ada di tangan Amerika Serikat. Selain itu, hutan di Indonesia
selalu berkurang luasnya tiap hari karena dampak penebangan liar. Baik sumber
daya alam yang bisa diperbaharui atau yang tidak bisa diperbaharui, selalu saja
diambili oleh bangsa lain. Memang ini adalah fakta. Bukan sekedar menyindir.
Selanjutnya yaitu budayanya. Indonesia dikenal memiliki
ragam budaya sangat banyak dibanding negara lain. Antara lain suku bangsanya, agamanya,
bahasanya, pakaian adatnya, rumah adatnya, tarian daerahnya, cerita rakyatnya,
karya sastranya, lagu daerahnya, dan lain-lain. Dinamika budayanya selalu
berkembang. Sejak zaman sebelum masuknya agama Hindu Buddha sampai sekarang.
Tetapi yang menjadi masalah adalah ketika bangsa Belanda sering membawa karya
sastra asli karangan pujangga-pujangga bangsa untuk ditaruh di museum
negaranya. Selain itu barang-barang lain yang dianggap bersejarah dan mempunyai
nilai budaya selain karya sastra juga mereka bawa. Sebuah ironi yang telah
dialami negeri ini. Ada juga satu budaya yang hampir diambil bangsa lain yaitu
tarian Reog Ponorogo. Tak lain dan tak bukan adalah negeri Jiran, Malaysia. Hal
ini sempat membuat rakyat Ponorogo menuntut kepada Malaysia akan hal ini. Dan
pada akhirnya Malaysia meminta maaf atas kejadian ini. Sebenarnya masih banyak
lagi hal-hal yang berkaitan dengan budaya. Tetapi setidaknya beberapa contoh di
atas bisa menjadi renungan kita bersama untuk menyadari betapa hebatnya bangsa
ini.
Setelah itu, untuk kepribadian para pemimpinnya. Antara lain
anggota DPR, para politikus, para pejabat daerah, bahkan presiden akan aku
ungkapkan juga di sini. Semua orang telah mengetahui bagaimana buruknya kinerja
wakil rakyat. DPR sering membuat ulah. Banyak kebijakan aneh, anggaran yang
tidak jelas, bertingkah tidak selayaknya waktu rapat, dan yang paling kita
benci. Korupsi dengan jumlah besar-besaran. Entah darimana budaya ini. Tetapi rakyat
telah banyak yang dirugikan karena ulah-ulah para tangan-tangan biadab ini. Pejabat
daerah seperti bisa aku contohkan yaitu pak bupati atau walikota saja. Jika ia
terpilih, bisa jadi koleksi mobilnya langsung bertambah. Rumah juga membanyak,
dan kejanggalan-kejanggalan lainnya. Seharusnya mereka membantu rakyat dengan
kekayaannya. Bukannya memerkaya diri. Pun semakin diperparah oleh hukuman yang
ringan bagi para koruptor. Membuat pelakunya takkan pernah jera. Inilah masalah
yang paling diinginkan semua orang termasuk aku untuk segera diatasi. Entah dihukum
mati juga tidak apa-apa. Dan kalaupun mereka menuntut hak asasi, aku masih
punya jawaban. Yaitu “kamu mati juga
tidak apa-apa. Daripada kamu semakin membunuh banyak rakyat kecil yang
kelaparan dikarenakan ulahmu. Satu orang kok bisa membunuh jutaan orang. Sebaiknya
para koruptor segera dibinasakan saja. Atau dengan kata lain, nyawanya yang
binasa”.
Dan untuk yang terakhir, sebenarnya aku ingin membahas
lebih banyak lagi. Banyak sekali masalah yang telah dihadapi oleh negeri ini. Seperti
teori keseimbangan. Ada hitam ada putih. Ada siang ada malam. Ada laki-laki ada
perempuan. Ada indah ada buruk. Indahnya memang ada tetapi buruknya juga
semakin merajalela. Karena hal ini bisa membuat rakyat tidak betah berada di
dalamnya. Banyak dari mereka yang memilih keluar negeri. Hidup damai di sana. Mereka
beralasan Indonesia sudah bobrok1.
Bahkan fenomena ini juga ada di perbatasan. Banyak warga perbatasan yang tidak
dipedulikan oleh pemerintah. Jadinya mereka memilih mengakui negara lain
sebagai negaranya, bukan Indonesia lagi. Walau bagaimanapun, kita sebagai warga
negara ini, tidak sepantasnya lari dari masalah. Bagi generasi selanjutnya,
tugasnya yaitu membuat keburukan negara ini semakin berkurang. Dan membuat
rakyat hidup bahagia.
Untuk membangkitkan
semangat kita, mari kita nyanyikan bersama-sama lagu di bawah ini.
Berjudul Manisnya
Negeriku karya Pujiono, dari Cilacap
memang
manis, manis gula-gula
begitu
juga negeri kita tercinta
banyak
suku, suku dan budaya
ada
jawa sumatra sampai papua
semuanya
ada di sini
hidup
rukun, damai berseri-seri
ragam
umat, umat agamanya
ada
islam ada kristen hindu budha
semuanya
ada di sini
bersatu
di bhinneka tunggal ika
Indonesia
negara kita tercinta
kita
semua wajib menjaganya
jangan
sampai kita terpecah belah
oleh
pihak lainnya
pancasila
dasar negara kita
dengan
uud tahun 45-nya
jangan
sampai kita diadu domba
oleh
bangsa lainnya
0 comments:
Post a Comment