Potret Alam

Kabut yang menyerang hutan.

Potret Alam

Penyerangan masih berlanjut.

Potret Alam

Pohon-pohon juga terserang.

Potret Alam

Jalan menjadi berselimut kabut.

Potret Alam

Hutan kian berkabut tebal.

Saturday, 30 August 2014

Tulisan Blog di bulan Agustus (yang mengerikan)

Tulisan Blog di bulan Agustus (yang mengerikan)

            “di bulan yang ke delapan tahun ini”
            “hanya hampa yang aku rasa”
            “ingin kutulis semua kisahku”
            “tapi inilah yang terjadi”
            “jiwa dan raga serasa mati”

            Selamat datang bulan Agustus. Oh ternyata ini hampir menjelang bulan September. Hmm, never mind, yang penting kalian semua jangan anggap sepenggal kalimat pembuka di atas itu nyata ya ! Itu hanyalah kumpulan kalimat yang merepresentasikan keadaan blogku di bulan (yang indah) ini. Entah mengapa apa yang terjadi. Apa yang terjadi ? Benar sekali. Apa yang sebenarnya terjadi di dunia ini ? especially for me ?

            Bulan Agustus 2014 ini, entah apa karena libur panjang semester genap dan juga berbarengan dengan libur ramadan, menjadi titik balik yang mengerikan dengan tulisanku di blogku (yang keren), hahaha. Dulu waktu menjelang liburan, aku pernah katakan pada temanku, rasanya aku akan banyak menulis ketika liburan puasa. Terutama ketika setelah tarawih, pagi, atau sore hari. Ternyata kenyataan lebih mengerikan daripada imajinasi. Memang sempat kutulis beberapa karya, tetapi tidak seperti harapan awalku. Deadlock banget pokoknya. Waktuku yang banyak aku gunakan untuk pergi ke rumah teman-temanku, atau hanya menonton film anime atau film dokumenter. Lalu yang tidak kalah penting, aku juga terlalu lama tidur di pagi hari, haha. Ya begitulah kisahku, bagaimana denganmu ? Aku harap tidak semengerikan yang aku alami. Lebih penting dari itu, apa gunanya punya laptop dan microsoft word jika jarang dipakai untuk menulis, meski hanya curhatan atau puisi singkat ?

            Wah, sepertinya aku harus memulai sedikit kisahku lebih awal lagi. Dulu sebelum punya laptop aku sudah punya mahakarya. Ia mahakarya, haha. Sebuah kisah petualangan yang sangat keren berbentuk cerita bersambung. Judulnya adalah The Adventure of Dream. Ide itu aku dapatkan sewaktu smp. Lalu ketika smk kucoba untuk tulis dalam buku. Setelah mempunyai laptop, baru kutulis di depan layar monitor berformat document. Ketika aku alihkan dari buku ke laptop, banyak perubahan cerita. Intinya ingin kubuat sepanjang yang aku bisa. Dulu targetnya satu minggu setidaknya menulis satu episode saja. Jika sedang longgar, bisa tambahkan lagi beberapa episode. Ketika kuliah, pernah kucoba untuk lebih giat lagi. Satu minggu dapat tiga episode. Tetapi akhirnya kewalahan. Baiklah, satu episode saja sudah bagus asal konsisten.

            Dan, apakah yang terjadi pada cerbungku itu ? Setelah mempunyai blog ini, rasanya duniaku teralihkan. Bukan karena kamu, ia kamu. Kamu yang ada di hatiku itu lo, haha. Di blogku ini, targetku lumayan berat (bagiku). Yaitu harus minimal lima tulisan atau apalah itu untuk mengisinya tiap bulan. Bahkan terkadang aku pernah menulis enam sampai tujuh postingan pada bulan tertentu. Dan apa hubungannya tulisan blog, The Adventure of Dream, dan judul postingan ini ? Intinya aku ingin kembali menata ulang segala karyaku. Mungkin curhat dengan menulis, aku akan temukan jawabannya.

            Aku juga ingin kembali konsisten dengan target minimal lima tiap bulan di blogku dan juga bisa melanjutkan petualangan cerbung itu. Pertanyaannya adalah, apakah aku bisa ? Bulan ini saja blogku bisa aku katakan hancur. Baru ada satu tulisan yang aku posting. Tetapi tidak apalah. Akan kucoba kembali konsisten (jika bisa) di bulan selanjutnya. Dan bagaimana nasib dari cerbungku ? Jujur aku malu kalau memposting tiap episodenya pada blog. Ceritanya lumayan lucu dan memalukan, haha. Aku pun tak sanggup jika melihat ceritanya dibaca orang lain. Mungkin cukup aku baca sendiri saja. Impianku sih, ingin kujadikan komik seperti halnya komik Jepang. Jika sanggup. Satu problem lagi adalah, tahun ini aku ingin kuliah sambil bekerja. Dan itu kuprediksi akan mengganggu kegiatanku pada tulis menulis ini. Meski begitu, aku harus upayakan yang terbaik. Tidak masalah tulisanmu sedikit. Tetapi jika konsisten maka akan keren. Meski yang menonton blogmu hanya kau sendiri, hahaha.

            Oh bulan Agustus, bulan ini yang tampak berbeda. Semoga setelah kembali ke kehidupan di Solo, semuanya bisa kembali berjalan menyenangkan. Begitu juga dengan semua karya-karya yang bisa saja aku hasilkan di masa depan. Dan mengenai dua hal tadi, mungkin aku bisa mengubah targetku di blog dan cerbungku. Demi berjalannya kedua hal yang merupakan berarti bagiku. Bisa jadi inilah konklusinya.

            “Target itu tidak perlu terlalu banyak. Cukup sesuaikan dengan kemampuan kita pasti semuanya akan berjalan lancar”


            Akhirnya saatnya untuk mengucapkan selamat berjumpa lagi di lain kesempatan. Matur nuwun sampun maos.

Thursday, 28 August 2014

This is The Reds, This is Anfield 2014/2015



This is The Reds, This is Anfield 2014/2015

            Selamat datang Liga Primer Inggris musim baru, musim 2014/2015. Setelah melalui musim lalu yang bisa dikatakan membanggakan dan di satu sisi cukup mengecewakan. Musim di mana daya tarik Liverpool kembali lagi. Bahkan telah mencetak sejarah baru. Yaitu dalam 38 pertandingan liga, para punggawa The Reds berhasil mencetak lebih dari seratus gol. Lebih tepatnya 101 gol. Meski dengan mengecewakan juga kebobolan sebanyak 50 gol.

            Jika kita lihat performa musim lalu, tidak dipungkiri lagi. Beberapa kreator dari perubahan besar tim Merseyside ini. Tentu saja peran dari sang manajer yang sangat brilian dalam menyusun strategi dalam tim ini. Meski tanpa belanja pemain satu pun pada jeda kompetisi. Peran para pemain brilian pun juga turut andil dalam sukses dan terpuruknya lini per lini dalam kesebelasan si merah ini. Sebut saja striker kontroversial sekaligus fenomenal Luis Suarez. Bersama pasangan emasnya, Daniel Sturridge, berhasil menyumbangkan lebih dari 50 gol dari kemampuan olah bola mereka. Mencetak total 31 gol dengan 12 assist, membuat Suarez dinobatkan sebagai Top Scorer di liga dan tentunya level Eropa bersama dengan Cristiano Ronaldo. Karena mereka berdua sama-sama mencetak 31 gol. Lebih dari itu Luis juga dinobatkan pula sebagai pemain terbaik liga primer Inggris. Tentunya 31 gol ini dicetak tanpa penalti sama sekali. Sebuah catatan positif yang telah ditorehkan oleh sisi penyerang.

            Melihat dari sisi mengecewakan datang dari lini belakang tentunya. Absennya Mamaddou Sakho, Jon Flannagan, Daniel Agger, dan Jose Enrique menjadi problem serius yang berbuntut pada banyaknya kebobolan ke gawang mereka. Begitu banyaknya gol-gol bunuh diri yang dilakukan. Seperti oleh Martin Skrtel, Glen Johnson, bahkan oleh pemain bebas transfer Kolo Toure. Lemahnya lini belakang ini yang membuat arsitek Liverpool harus mencari ‘dinding-dinding baru’ untuk menambal lubang-lubang ini. Dan akhirnya pada akhir musim harus mengakui keunggulan poin dari Manchester City dengan selisih dua poin, The Reds harus berbenah diri untuk menghadapi musim 2014/2015.

            Transfer pemain. Itulah yang harus dilakukan oleh tim yang sebelumnya pernah menjuarai Liga Champions sebanyak 5 kali ini. Berita muncul sebelum piala dunia di Brasil bulan Juni lalu. Striker timnas Inggris dari Southampton berumur 31 tahun Rickie Lambert menjadi rekrutan pertama si merah. Setelah pada akhirnya Inggris harus pulang lebih awal menyusul kegagalan mereka pada piala dunia tahun ini, tetapi hal ini menguntungkan bagi para Kopites, julukan bagi pendukung Liverpool. Karena keberhasilan merekrut pemain kedua pada bursa transfer musim panas ini. Adalah Adam Lallana seorang gelandang sekaligus kapten Southampton dan salah satu pemain timnas Inggris yang resmi mendarat di Melwood. Usaha sang manajer berburu pemain belum berhenti. Rekrutan ketiga datang dari pemain muda asal Jerman yaitu Emre Can. Gelandang yang berusia 20 tahun ini datang dari Bayer Leverkusen. Rekrutan berikutnya yang telah resmi adalah Lazar Markovic. Seorang striker muda berumur 20 tahun dari Benfica. Meski sekarang masih cedera dan dipastikan belum bisa tampil melawan Southampton di Anfield minggu pekan ini.

            Lalu ada lagi pemain dari The Saint, sebutan lain dari Southampton, yang telah resmi berseragam merah. Bek timnas Kroasia yang bernama Dejan Lovren. Ini adalah pemain ketiga rekrutan The Kop dari Southampton. Belum berhenti pula, striker dari timnas Belgia yang berusia 19 tahun yang menjadi pemain keenam yang direkrut oleh Jawara 18 kali liga Inggris ini. Divock Origi, meski masih dipinjamkan ke Lille untuk satu musim. Ada lagi bek kanan yang dipinjam dari Jawara Primera Spanyol, Atletico Madrid, Javi Manquillo selama dua musim. Dan kabar terbaru yang akan segera terealisasi adalah datangnya bek timnas Matador dari Sevilla bernama Alberto Moreno.

            Meski begitu, pembelian sepertinya belum berakhir. Entah akan kembali menawar striker Swansea Wilfried Bony, setelah kegagalan merekrut striker QPR Loic Remy karena gagal tes medis. Siapa pun itu, Brendan Rodgerlah yang mengerti kedalaman skuat si merah. Harapannya adalah bertambah kuatnya dari tiap lini. Jika saja Liverpool bisa membeli Marco Reus dan Xerdan Shaqiri, tentu akan luar biasa. Tetapi kita tunggu saja. Bagaimana perkembangan jendela transfer sampai akhir. Jika toh belum terbeli musim ini, tidak menutup kemungkinan tahun depan bisa dibeli.

Dan dari sekian banyaknya pemain yang dibeli, tentunya Liverpool juga melepas beberapa nama. Salah satunya adalah sang striker Luis Suarez yang dibeli raksasa Catalan, Barcelona. Lalu Pepe Reina, dan Martin Kelly. Apa pun yang terjadi, Liverpool tetaplah Liverpool meski tanpa si fenomenal Suarez. Duetnya dengan Sturridge yang dijuluki SAS kini memang berakhir. Tetapi The Reds masih memiliki SAS yang lain. Lihat saja Sterling yang bisa diduetkan dengan Sturridge. Kecepatannya yang membuat lini depan si merah menjadi ancaman besar bagi siapa pun lawannya. Lalu dengan pensiunnya Skipper Liverpool, Stevie G dari timnas Inggris, akan membuat fokusnya bersama tim Merseyside menjadi tinggi demi meraih trofi di musim depan.

Hal yang perlu diperhatikan lagi adalah bagaimana mematangkan skill dari para pemain muda yang telah dibeli, dari akademi, ataupun pembelian musim-musim lalu. Mengingat begitu banyaknya pemain yang memiliki jam terbang sedikit karena masih baru bergabung. Dengan kembalinya Liverpool ke Liga Champions Eropa, akan membuat para punggawanya bisa merasakan berbagai kesibukan pada musim yang baru ini. Diharapkan dengan banyaknya pembelian pemain ini bisa menjadi daya saing di tiap lini dan juga memperdalam skuat agar bisa dirotasi dengan mudah ketika menghadapi berbagai jadwal yang padat.

Semoga sukses pada masa depan. We will always cheer no matter what happen. You’ll Never Walk Alone

Jumat, 15 Agustus 2014