Blogue yang
Kembali (hampir) Hancur
Selamat datang dan selamat menempuh hidup baru, eh
maksudnya selamat datang di blogku. Ah, sudah lama tak lagi bercurhat ria di
blog yang ‘keren’ ini, hahaha. Setelah melewati liburan semester lima yang
lumayan indah, saatnya menjalani hidup yang terserah kau bilang apa. Antara
biasa saja atau terasa semakin hidup di sini. Eits, terasa semakin hidup,
memang-nya aku hampir hidup, wah, statemen yang membingungkan. Aku harap tidak
ada yang tertawa. Ini tidak lucu.
Langsung saja ke pembahasan. Daripada membaca
basa-basi di paragraf pertama yang ‘garing’. Atau kalian semua telah membacanya
dari awal sampai di sini. Kalau begitu, izinkan aku yang tertawa. (maksudnya
menertawakan kalian, haha). Oh maaf, aku tidak sopan ya. Dan tak apalah. Memang
curhat, tulisan ini juga tidak terlalu penting. Hanya buat mengisi blog yang
agak b(o)long dikarenakan beberapa tulisan yaitu puisi dan satu cerkak memang belum selesai tetapi udah
aku posting ning durung ana isine.
Jadi jangan salahkan aku karena hal ini, jika sudah selesai masa editingnya,
pasti akan kuberbaharui. Dan mengapa blog ini hancur, eh maksudku hampir,
penjelasannya ada di paragraf setelah ini. Oh maaf, para pembaca kecewa ya...
beribu maaf deh, maafin ya, ntar aku kasih kupon berhadiah deh.
Jadi intinya, seperti yang sudah pernah dibahas
ditulisan sebelumnya, bahwasanya target minimal menulis atau menggambar di
blogku ini adalah 5 postingan. Akhirnya sudah ada empat postingan. Tetapi
seperti yang telah tertulis di paragraf sebelum ini, ada yang kosong. Dan
niatnya, akan diperbaharui jika selesai. Lalu untuk mengisi satu kekosongan,
aku mengambil langkah cepat target: lock
on, fireeeee ... wah, sasaran telah ditemukan. Yaitu dengan menulis
curhatan (tidak) penting ini. Satu masalah penting di sini adalah bagaimana
mengobati penyakit yang sudah umum dialami oleh para penulis, khususnya yang
sedang menulis tulisan ini. Bagaimana bisa menulis sebisa mungkin dalam waktu
yang luang atau bahkan ketika banyak tugas atau hadangan. Jika bisa mengatasi
hal ini, bahkan mungkin saja aku bisa melampaui target. Keren juga, dan yang
lebih penting lagi yaitu peningkatan kualitas tulisan khususnya sastra. Karena
pikirkan jika karyamu termuat dan dibaca oleh orang lain, intinya ada
kesenangan sendiri yang melanda hati dan pikiran. Langkah awal untuk menjadi
terkenal, eh maksudnya jadi penulis sastra profesional, semoga saja, haha.
Mengenai blog dan tulisan, ini tidak boleh
terpisahkan dari hidupku. Ya setidaknya aku sudah senang blogku lumayan ‘hidup’
meski hanya bernapas sebanyak lima kali tarikan oksigen dan keluaran karbon
dioksida tiap bulannya, hahaha. Atau juga tidak hanya tulisan sastra dan
gambar, juga tulisan-tulisan yang lainnya pula, misal curhatan yang mungkin
‘tidak’ berguna ini. Target awal tetap harus kukejar. Apa pun yang terjadi,
harus, harus, dan harus memosting blog ini. Semoga, Tuhan beserta seluruh
keajaibannya bisa terus memberiku kekuatan dan keberuntungan dalam hal mengisi
blog ini. Dan jangan sampai terjadi curhatan lagi mengenai blog yang ‘hampir’
hancur di kesempatan yang akan datang. Meski aku juga tidak bisa menjamin hal
itu. Karena semua kemungkinan bisa terjadi. Wah, sepertinya cukup sampai di
sini curhatanku. Sebelum kumenutup tirai curhatan ini perbolehkan aku berharap something pada paragraf setelah paragraf
ini.
Harapannya itu begini :
Pertama, semoga ya Allah, cerpenku yang berjudul
“Kupu-kupu Putri” masuk dalam kampus fiksi Penerbit Diva Press, amin ...
Kedua, semoga cerkak
yang akan aku kirim yang berjudul “Rasane Dadi Kaleng” masuk dalam majalah Jayabaya, amin ...
Ketiga, semoga ah sudahlah, yang ini tidak terlalu
penting. Biarkan aku dan Dia saja yang tahu, ...---...---...--- kau tahu maksud
dari itu tadi, sudahlah, intinya, amin ...
Untuk yang paragraf terakhir,
Kuhanya bisa
ucapkan terima kasih
Kepada semua
yang t’lah membaca
Membaca curhatan
hati ini
Meski tidak
terlalu penting
Tetapi kumerasa
t’lah terang
Terang jelas
menyinari kegelapan
Menyinari dunia
yang indah ini
Dan
Sayonara mina-san
28 Februari – 1
Maret 2015
0 comments:
Post a Comment